Kimberley Dayle & Jeanette Knight (the sun)
Anda mungkin sudah terbiasa melihat kontes kecantikan, seperti Miss World atau Miss Universe. Kontes yang menonjolkan kecantikan alami wanita. Tapi, bagaimana dengan kontes Ratu Bedah Plastik yang bakal digelar di Inggris, April mendatang?
Sesuai namanya, kontes kecantikan itu hanya terbuka bagi wanita yang telah melakukan prosedur operasi plastik, yang melibatkan anestesi lokal. Para juri akan menilai pemenangnya dari foto sebelum dan sesudah operasi, serta menilai kualitas transformasi keseluruhan, termasuk kualitas operasi.
Pemenang pertama akan memperoleh hadiah wisata keluar negeri serta hadiah untuk kembali dioperasi plastik senilai £3.000 atau sekitar Rp43 juta.
Kontes diadakan atas prakarsa seorang konsultan dan penyedia layanan bedah kosmetik, Linda Briggs. Menurutnya, kontes kecantikan ratu 'permak' sangat wajar melihat maraknya pasien bedah plastik di Inggris. "Ribuan wanita melakukan operasi kosmetik tiap tahun," katanya, seperti dikutip The Sun.
Dan, kontes ini diharap menjadi semacam perayaan atas perubahan hidup seseorang setelah operasi. "Kompetisi ini pertama kali di Inggris. Walaupun sebenarnya terlambat, saya ingin ada wanita yang tampil dan mengungkap kisah hidup yang paling dramatis berkat operasi."
Dalam malam final yang berlangsung 9 April mendatang, tiga kontestan akan bersaing merebut gelar. Salah satu kontestan, Amie Dumbarton, melakukan operasi plastik untuk memperbaiki bentuk payudara yang kendur setelah melahirkan dua orang anaknya.
Dengan biaya operasi mencapai £3.000, Amie melakukan operasi pengencangan payudara dengan pengecilan volume dari ukuran 36FF menjadi 34DD, tahun lalu.
"Setelah dua anak, dada saya melorot dan sangat sengsara. Namun setelah operasi, saya merasa percaya diri saya kembali," kata wanita 27 tahun yang berniat melakukan operasi pengambilan lemak perut bila menang.
Sementara Kimberley Dayle adalah kontestan yang melakukan liposuction dan botox di Tunisia karena ingin mendapat 'tubuh baru' dengan cara cepat. Beberapa jam setelah operasi, pakaian gadis 25 tahun ini mengecil empat ukuran.
Ada pula Jeanette Knight yang melakukan operasi plastik demi mempertahankan pernikahannya. Ibu 50 tahun ini melakukan pengencangan kulit wajah dan leher, peremajaan kulit sekitar mata dan menurunkan 45 kilogram berat badannya di Budapest.
Meski menghabiskan puluhan ribu poundsterling untuk memperoleh tubuh barunya, Jeanette mengaku operasi plastik berhasil memperbaiki kehidupan rumah tangganya.
"Suami yang menjemput di bandara tercengang melihat hasilnya. Kami kembali seperti muda dahulu. Anakku yang berumur 27 tahun menganggap saya masih pantas ikut dalam kontes kecantikan," ujarnya.
Ini tampaknya mengadopsi kontes yang telah berlangsung di Hungaria. Terlepas dari keunikannya, kontes ini menuai kecaman dari sejumlah kalangan di Inggris. Kontes ini dikhawatirkan semakin memacu wanita memiliki kecantikan palsu.
0 komentar:
Posting Komentar